30 May 2018, 15:05 WIB

Bidik Rp780 Miliar, MNC Studios Tawarkan Harga IPO Rp500 per Lembar

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Studios International Tbk menetapkan harga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp500 per lembar dengan target perolehan dana Rp780 miliar.

Perusahaan penyedia konten program itu akan melepas 1,56 miliar lembar saham baru atau setara 29,98 persen dari modal yang disetor dalam IPO. Dengan total nilai IPO itu, maka valuasi perseroan setelah IPO menjadi Rp2,6 triliun.

Direktur MNC Sekuritas Dadang Suryanto mengatakan, pihaknya selaku penjamin emisi (underwriter) bersama Mandiri Sekuritas dan CGS CIMB Securities telah memperhitungkan harga tersebut dengan baik, termasuk kondisi pasar modal yang tengah bergejolak.

"Ini sesuai supply and demand saja, karena kan kita juga mengerti kondisi marketnya lagi seperti ini. Meskipun kita yakin sebetulnya industri dan emitennya bagus tapi kan kondisi market seperti itu, kemudian kita sesuaikan memang demand-nya," ujarnya dalam public expose di Bank Mandiri Jakarta cabang Kebon Sirih, Rabu (30/5/2018).

Director Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas Primonanto Budi Atmojo mengatakan, underwritermemilih kualitas investor yang baik supaya saham yang terjual bertahan lama. Hal ini untuk keberlangsungan kinerja perseroan ke depannya

"Kemarin kita kan dari demand itu kita melakukan alokasi yang di atas 500 walaupun ada demand-nya tapi kita pilih investor yang tier 1. Takutnya kalau di hari pertama mereka pada ngebuang semua kan tidak bagus buat kinerja company ke depan," kata dia.

Setelah mendapatkan pernyataan efektif dan sertifikasi sebagai Efek Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perseroan akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juni 2018 dengan simbol "MSIN".

Presiden Direktur MSI Ella Kartika mengatakan, IPO ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan perseroan supaya ke depannya bisa lebih baik lagi mengembangkan konten hingga ke Asia Tenggara. Apalagi MNC Studios International merupakan perusahaan konten terbesar se-Indonesia.

"Ke depannya kami percaya kami akan terus berkembang dan akan menjadi perusahaan penyedia konten yang terbesar dan terbaik tidak hanya di Indonesia tapi juga Asia Tenggara," tuturnya.

MNC Studios International akan menggunakan IPO untuk mengembangkan bisnis channels, pelunasan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) Syariah ljarah l MNC Pictures Tahun 2018, dan pengembangan movie land di kawasan Lido, Bogor.

Selain itu, sisanya akan digunakan untuk mengakuisisi atau membentuk rumah produksi melalui perusahaan patungan (joint venture) atau kerja sama dengan pihak lain. Langkah korporasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi konten MNC Studios International di masa depan. 

 

 

Sumber : Inews.id

RECENTS
ARCHIVE